Keberhasilan Toyota tidak lepas dari budaya yang ditanamkan selama bertahun-tahun secara konsisten, diantara budaya yang berhasil tersebut adalah mengimplementasikan 2 Pilar Toyota Way yaitu:
1. Respect for the people, dan
2. Continuous Improvement
Kedua pilar tersebut diimplementasikan melalui budaya “Sistem Saran atau Ide Perbaikan”. Dari hasil Survey, perusahaan rata-rata hanya memanfaatkan 17% imajinasi dan kreativitas karyawan dalam melakukan perbaikan di perusahaan.
Untuk meningkatkan partisipasi karyawan secara langsung dalam melakukan Kaizen, diperlukan sarana dan waktu yang mampu menjadikan Sistem Saran sebagai budaya perusahaan, sehingga speed improvement akan lebih cepat dan mampu mendorong perusahaan meningkatkan semua aspek Kualitas (QCDSM).
TUJUAN PROGRAM
Memberi pengetahuan dan keterampilan mengelola Ide / Saran Perbaikan yang telah dilakukan oleh seluruh karyawan, sehingga sistem ini menjadi sarana yang efektif untuk melibatkan seluruh karyawan dalam melakukan kaizen, dengan mengikuti program ini peserta akan;
- Memahami peran masing-masing
- Memahami prinsip-prinsip dasar Sistem Saran
- Mampu membuat perbaikan dan Sistem Saran
- Mengetahui tujuan reward sistem
- Mampu menilai secara obyektif
INTI PROGRAM
- Basic Philosophy Kaizen
- Problem Consciousness (kesadaran)
- Creative Thinking
- Penulisan Sistem Saran / Ide Perbaikan
- Kriteria Penilaian & Reward System
- Persiapan penerapan Sistem Saran
PESERTA
- Midle Management / Supervisor ke atas
DURASI
- Training : 2 (dua) hari
- Bimbingan : 4 sampai dengan 6 bulan
METODE
- Ceramah, Diskusi, Simulasi, Praktek langsung ditempat kerja